Minggu, 22 Januari 2012

Tingkat Keanekaragaman Hayati

Biodiversitas atau keanekaragaman hayati merupakan keseluruhan variasi, baik bentuk, penampilan, jumlah dan sifat yang dapat ditemukan pada tingkat gen, spesies, ataupun ekosistem.
Secara garis besar, keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu: keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem.

1. Keanekaragaman Gen

Keanekaragaman tingkat gen yaitu keanekaragaman atau variasi yang dapat ditemukan diantara organisme dalam satu spesies. Keanekaragaman gen menyebabkan variasi antarindividu sejenis. Misalnya, beberapa perbedaan ciri dan sifat yang ditemukan di antara sesama manusia. Walaupun sama-sama satu spesies, yaitu Homo sapiens, tetapi di antara kita memiliki bentuk hidung, mata, rambut, tinggi tubuh, warna kulit ataupun kecerdasan yang berbeda. Keanekaragaman gen juga ditunjukkan di antara jeruk keprok garut, jeruk keprok medan, dan jeruk keprok pontianak.

2. Keanekaragaman Spesies atau Jenis

Keanekaragaman tingkat jenis yaitu keanekaragaman yang ditemukan di antara organisme berbeda spesies dalam satu familia. Penyebabnya perbedaan struktur dan jumlah gen. Sebagai contoh, keanekaragaman antara kelapa, kurma dan sagu. Meskipun tumbuh-tumbuhan itu merupakan satu kelompok tumbuhan palem-paleman, masing-masing memiliki fisik yang berbeda dan hidup di tempat yang berbeda. Misalnya, kelapa tumbuh di pantai, kurma tumbuh di daerah kering dan sagu tumbuh di pegunungan basah (rawa gambut).

Contoh lainnya:
- Padi, sorgum, gandum dan cantel termasuk dalam familia Graminea.
- Buah sirsak, buah srikaya dan buah nona termasuk dalam satu familia Annonaceae.

3. Keanekaragaman Ekosistem

Keanekaragaman tingkat ekosistem yaitu keanekaragaman yang dapat ditemukan di antara ekosistem. Susunan komponen biotik (organisme) dan abiotik (benda mati) setiap jenis ekosistem di permukaan bumi tidaklah sama. Contoh, ekosistem hutan konifer, ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang pasir, dll.

Kamis, 19 Januari 2012

Contoh Soal Berdasarkan SKL Biologi 2012

Indikator: Menjelaskan objek dan permasalahan Biologi

1. Contoh permasalahan biologi pada tingkat organ yaitu...
A. memperbaiki bentuk tubuh
B. melakukan pengamatan sel
C. mengamati sikap individu
D. melakukan transplantasi kornea mata
E. mengobati luka

2. Di bawah ini, yang berhubungan dengan embriologi adalah...
A. perkembangan balita
B. menurunnya sifat orangtua
C. perkembangan zigot dalam kandungan
D. susunan alat-alat tubuh
E. transplantasi organ

Mengidentifikasi ciri-ciri organisme dari kelompok protista/jamur

3. Perhatikan data di bawah ini!
1) memiliki pseudopodia
2) sel bersifat eukariotik
3) memiliki makronukleus saja
4) alat gerak berupa rambut halus
5) uniseluler

Protozoa Rhizopoda memiliki ciri-ciri data nomor...
A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 5
C, 1, 2, 5
D. 1, 4, 5
E. 1, 2, 4

4. Jamur banyak yang menimbulkan penyakit pada tanaman. Hal ini disebabkan sifat jamur yang...
A. tubuhnya terdiri atas benang
B. reproduksinya dengan spora
C. penyebarannya sangat mudah
D. hidupnya autotrof
E. hidupnya heterotrof

5. Dari gambar berikut, yang berfungsi sebagai penghasil spora dan namanya adalah...

A. 4 = basidiospora
B. 3 = sporangiofor
C. 4 = sporangium
D. 1 = askosporangium
E. 2 = basidium

6. Suatu jenis jamur mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) hifa bersekat
2) hifa berwarna putih
3) sporangium berwarna orange
4) reproduksi aseksual dan seksual
Jika jamur tersebut berperan dalam industri makanan, maka nama spesies tersebut adalah...
A. Mucor mucedo
B. Aspergillus wentii
C. Aspergillus oryzae
D. Mucor javanicus
E. Rhizopus stolonifer


Mengidentifikasi peran virus/Archaebacteria/Eubacteria bagi kehidupan manusia

7. Peranan virus berikut menguntungkan bagi manusia, kecuali...
A. diagnosis penyakit
B. penghasil antitoksin
C. pembunuh bakteri patogen
D. penghasil vaksin
E. penghasil antibiotik

8. Peranan bakteri Rhizobium leguminosorum dan Acetobacter xylinum bagi kehidupan manusia yaitu ...
A. mengikat N2 bebas dan pembuatan asam cuka
B. menyuburkan tanah dan pembentukan senyawa nitrat
C. mengikat N2 bebas dan pembentukan vitamin K
D. mengikat N2 bebas dan pembuatan asam laktat
E. mengikat N2 bebas dan pembuatan nata de coco